Powered By Blogger

Selasa, 11 November 2014



MENUJU SUKSES
Menemukan Ide yang Menarik
(berdasar langkah-langkah dalam tulisan Mbak Afifah Afra’)


1.         Tulislah satu buah kata yang tengah Anda pikirkan saat ini!
2.         Hubungkan kata tersebut dengan minimal 10 kata-kata yang lain.
3.         Kerahkan seluruh memori Anda untk mencarai keunikan dari kata-kata tersebut. Anda boleh menghubungkan keunikan yang satu dengan keunikan yang lain, atau kata yang satu dengan kata yang lain. Silakan saja eksplorasi habis-habisan 11 kata tersebut!
4.         Apakah Anda sudah menemukan ide yang menarik?

Contoh:
1.       Saat ini saya sedang memikirkan sebuah kata: membaca
2.       Saya akan menghubungkan Pos dengan 10 kata yaitu;
a.       hobi
b.      menarik
c.       ilmu
d.      buku
e.      waktu
f.        malas
g.       gambar
h.      penulis
i.         perpustakaan
j.        budaya

3.       memori yang unik terkait dengan kata-kata tersebut adalah ….
Hobi                       : hobi membaca saya dibandingkan dengan teman-teman masih rendah.
Menarik               : saya berusaha mencari bacaan yang menarik untuk dibaca.
Ilmu                       : membaca menemukan banyak ilmu buat kita.
Buku                      : membaca buku membuat kita bersemangat untuk menulis.
Waktu                   : saya menyempatkan untuk meluangkan waktu 10 sampai 20 menit untuk ke perpustakaan.
Malas                    : musuh nomor satu yang harus dilawan adalah rasa malas.
Gambar                : bacaan yang bergambar membuat anak-anak lebih tertarik untuk melahap buku tersebut.
Penulis                 : Afifah Afra adalah penulis favorit saya
Perpustakaan    : setiap desa seharusnya memiliki satu perpustakaan meskipun kecil.
Budaya                 : membudayakan  masyarakat untuk membaca menjadi hal yang paling penting dan genting untuk saat ini.


4.       Ide yang saya temukan adalah

Minat membaca masyarakat Indonesia dibandingkan dengan masyarakat luar negeri tertinggal jauh. Saya pun menyadari bahwa hobi membaca saya dibandingkan dengan teman-teman ternyata masih rendah. Dalam seminggu teman-teman saya bisa melahap hingga 23 buku, saya hanya sekitar 10 buku saja. Malu rasanya. Rasa malas yang menggerogoti diri ini merupakan musuh utama dalam membaca harus dilawan. Afifah Afra’ adalah penulis favorit saya. Beliau menginspirasi saya untuk menambah ilmu dalam hal menulis cerpen, artikel, ataupun merensi buku. alhamdulillah saya menemukan perpustakaan yang koleksinya amat banyak. Deretan raknya penuh dengan buku-buku yang menggoda. Sebagai generasi penerus bangsa yang sedang membangun ini sudah layaknya kita membangkitkan budaya baca. Kita mulai dari diri sendiri.  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar