Powered By Blogger

Selasa, 28 Oktober 2014

KALIMAT TUNGGAL dan KALIMAT MAJEMUK


A. KALIMAT TUNGGAL
Kalimat tunggal adalah kalimat yang hanya terdiri atas satu inti kalimat atau satu klausa.
1. Unsur – unsur Kalimat Tunggal
a.       Sekurang-kurangnya terdiri atas dua unsur inti
b.      Perluasan tidak membentuk pola kalimat  baru
c.       Perluasan dengan berbagai keterangan bersifat penjelas
d.      Inti suatu kalimat dibentuk subjek, predikat, objek dan pelengkap

2. Jenis – jenis Kalimat Tunggal
a.       Kalimat Nominal
Kalimat Nominal adalah kalimat yang predikatnya berupa kata benda.
Contoh:
Saya tinggal.
Ayahku pejabat.
b.      Kalimat Verbal
Kalimat Verbal adalah kalimat yang predikatnya berupa kata kerja.
Contoh:
Adik menangis.
Imam tertawa.

1.    Perluasan Kalimat Tunggal
Unsur – unsur kalimat tunggal dapat diperluas.Perluasan kalimat tunggal dapat dilakukan dengan cara
berikut.
a.    Menambahkan unsur baru di samping unsur yang telah ada. Yakni Keterangan.
Contoh:
Andika membeli tas di Cito.
b.      Memperluas unsur – unsur yang telah ada.
Anak yang berbaju merah itu temanku
S                                              P         
B. KALIMAT MAJEMUK
Kalimat majemuk adalah kalimat yang terdiri dari dua kalimat tunggal atau lebih.
1. Jenis – jenis Kalimat Majemuk
Kalimat majemuk dikelompokkan 4 jenis:
a. Kalimat majemuk setara
Kalimat majemuk setara adalah kalimat majemuk yang hubungan antara unsur – unsurnya bersifat
setara atau sederajat.
Berdasarkan kata penghubang , kata majemuk setara dibagi 3 macam
1.      Kalimat majemuk penjumlahan, ditandai oleh kata penghubung dan, lalu, lagi.
2.      Kalimat majemuk pemilihan ditandai oleh kata penghubung atau
3.      Kalimat majemuk pertentangan ditandai oleh kata penghubung tetapi, melainkan.
c.       Kalimat majemuk rapatan
Kalimat majemuk rapatan adalah kalimat majemuk setara yang bagian – bagiannya dirapatkan.
Kalimat Majemuk rapatan meliputi berikut ini
1. kalimat majemuk rapatan Subjek.
Contoh:
Lahan itu sangat subur. Lahan itu subur
Dirapatkan;
Lahan itu sangat subur dan luas
 S                     P              P
2. Kalimat majemuk rapatan predikat.
Contoh:
Rina pergi ke Jakarta. Roni pergi ke Jakarta
Dirapatkan;
Rina  dan Roni pergi  ke  Jakarta
S          S               P         K
3. Kalimat majemuk rapatan objek
Contoh:
Anton menangkap pencuri. Badrun menghajar pencuri itu.
Dirapatkan
Anton menangkap pencuri itu sedangkan Badrun menghajarnya
S             P                  O                   S                         P

c. Kalimat Majemuk bertingkat
Kalimat Majemuk bertingkat adalah kalimat yang hubungan antara unsur-unsurnya tidak sederajat.
Ciri-cirinya:
Ø  Perubahan intonasi, ada kesenyapan antara
Ø  Perluasan bagian kalimat tunggal membentuk pola baru
Ø  Bagian pola kalimat baru menjadi anak kalimat
Ø  Bagian yang tetap (asal) menjadi induk kalimat
Ø  Anak kalimat bergantung pada induk kalimat (bertingkat)
Ø  Nama anak kalimat sesuai bagian jabatan yang diperluas

Contoh
Para guru / menyaksikan / pertandingan
  S                       P                   O1
Para guru / menyaksikan/  murid-murid / bertanding
    S                   P                   S                       P
  Induk kalimat           anak kalimat perluasan O1

Para guru / pembimbing /  menyaksikan / pertandingan
S                      P                      S                      O1
Anak kalimat perluasan S                 induk kalimat


Jenis – jenis Kalimat Majemuk bertingkat :
1. Kalimat majemuk hubungan pengandaian, kata penghubung jika, seandainya, andaikan.
2. Kalimat majemuk hubungan perbandingan, kata penghubunh ibarat, seperti, bagaikan, laksana,
daripada.
3. Kalimat majemuk hubungan penyebaban, kata penghubung sebab, karena, oleh karena.
4. Kalimat majemuk hubungan akibat, kata penghubung sehingga, sampai – sampai, maka
5. Kalimat majemuk hubungan cara, kata penghubung dengan
6. Kalimat majemuk hubungan penjelasan, kata penghubung bahwa, yaitu
7. Kalimat majemuk hubungan waktu, kata penghubung ketika, sewaktu, semasa

d.        Kalimat majemuk campuran
Kalimat majemuk campuran adalah gabungan antara kalimat campuran, sekurang – kurangnya dibentuk tiga kalimat tunggal.
Contoh:
Kalimat tunggal
Ketika itu / ibu / sedang memasak
K                 S               P

Kalimat campuran
Ketika / hujan / mulai turun, / ibu/ sedang memasak
   K         S                    P             S       P
Bibi / sedang membaca / Koran / dan Adik / bermain-main / dengan temannya, / tiba-
S           P                           O           S                  P                         O                               
tiba aku / dikejutkan / bunyi petir / di angkasa
   S                   P              O                 K

Tidak ada komentar:

Posting Komentar