Pelaksanaan ujian nasional untuk tingkat SMA dan sederajat telah berakhir. kejujuran masih menjadi masalah utama dalam penyelenggaraan UN tahun ini. entah sampai kapan negeri ini bisa melaksanakan UN dengan jujur. padahal kemedikbud sudah tidak menjadikan UN sebagai syarat penentu kelulusan, tapi mengapa ketidakjujuran masih ada?
apa sebenarnya yang dicari oleh siswa maupun oknum dalam kasus pembocoran kali ini. apa hanya untuk mendapat nilai tertinggi. padahal nilai tersebut tidaklah bermanfaat. kenapa? nilai UN tidak dijadikan sebagai alat untuk mendaftar ke perguruan tinggi. sungguh perbuatan yang sia-sia. namun, masalah kejujuran patut ditegakkan. jika dibangku sekolah saja tidak jujur, apalagi kelak jika mendapat amanah memimpin negeri ini. bisa dibayangkan bukan? godaannya semakin besar.
marilah segenap bangsa Indonesia, mendukung sepenuhnya BUDAYA JUJUR. jangan ada lagi yang mengkhianati cita-cita luhur ini. kecuali bagi mereka yang menginginkan Indonesia hancur dan menjadi negara yang direndahkan oleh negara lain. Selamat berkarya!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar